Ya Ampun, Siswi Dikeroyok Enam Temannya Hingga Tewas
jpnn.com - ACEH BESAR – Bocah perempuan asal Gampong Pasar Seulimum, Aceh Besar, Nurul Fatimah, tewas setelah dikeroyok teman-teman sekolahnya di MIN Keunaloe, Seulimum, Aceh Besar.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Nurul yang masih duduk di kelas empat MIN Keunalo tersebut dikeroyok oleh enam sahabatnya saat sedang bermain, akhir pekan lalu. Nurul dikeroyok dengan cara leher dicekik menggunakan jilbab miliknya, tangannya pun diputar ke belakang, perut dan dada ditendang dan pukul.
Menurut salah seorang warga setempat Ari (24), usai dikeroyok kemudian korban dilarikan dan dirawat di Puskesmas Seulimuem. Namun, karena pihak rumah sakit tidak bisa melayani lagi akibat kondisinya makin parah, Nurul dilarikan ke rumah sakit Satelit, Indrapuri.
“Dari Indrapuri akhirnya ia dilarikan ke RSUZA Banda Aceh, Jumat lalu (25/9), karena kondisi sangat parah dan rumah sakit setempat merujuk ia ke RSUZA,” katanya kepada Rakyat Aceh.
Kata dia, saat masih dirawat di RSUZA Banda Aceh Nurul dilaporkan sempat muntah darah sangat parah, hingga akhirnya ia meninggal dunia.
“Pada Sabtu (26/9) malam di Rumah Sakit Zainoel Abidin ia menghebuskan nafas terakhir, sekarang sepertinya sudah dibawa pulang rumah oleh pihak keluarga untuk dikebumikan,” sebutnya.
Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Novianto melalui Kasatreskrim Aceh Besar AKP Mahcfud yang dihubungi Rakyat Aceh kemarin membenarkan kejadian tersebut. Namun, kata Mahcfud, pihaknya belum menerima laporan dari pihak keluarga.
Mahcfud mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari data terkait dengan insiden tersebut. “Iya benar ada kejadian. Tapi kita masih mengumpulkan data karena keluarga belum melaporkan ke Polisi’,” ungkap Mahcfud.
ACEH BESAR – Bocah perempuan asal Gampong Pasar Seulimum, Aceh Besar, Nurul Fatimah, tewas setelah dikeroyok teman-teman sekolahnya di
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak