Ya Ampun, Sudah Sebanyak Ini Bocah Indonesia Pengakses Situs Begituan
jpnn.com - JAKARTA - Temuan dari Mabes Polri yang sampai ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini sudah tak bisa dianggap remet lagi. Berdasarkan data dari Unit Cyber Crime Mabes Polri, ternyata ada 25 ribu anak Indonesia yang rutin mengakses situs porno. Astaga…
Menurut Menteri PPPA Yohana Yembise, temuan itu sudah tak bisa dianggap sepele. ”Menurut data unit kejahatan siber Markas Besar Kepolisian RI, ada 25 ribu anak yang menonton pornografi per hari. Ini bagian kemajuan teknologi hingga anak-anak bisa akses situs pornografi,” ujar Yohana seperti diberitakan Indopos (JPNN Group).
Yohana menjelaskan, fakta itu merupakan hal penting yang harus segera disikapi. “Kami harus concern tentang itu,” lanjutnya.
Menurutnya, angka itu menunjukkan Indonesia termasuk dalam negara pengakses situs pornografi yang tinggi di dunia. ”Kalau 365 hari berapa jumlahnya yang menonton? Indonesia bisa masuk dalam daftar yang paling tinggi di dunia,” tegas dia.
Karenanya ia mengingatkan pentingnya peran para orang tua untuk ikut menanggulangi masalah itu. Selain itu, harus ada upaya menanamkan kesadaran dan pemahaman ke anak-anak agar terhindar dari pornografi.
”Orang tua adalah kunci untuk kontrol anak-anak. Dan anak-anak juga harus bisa (memiliki kesadaran) untuk menjadi pelapor,” jelasnya.
Ia khawatir jika hal tu dibiarkan maka anak-anak bisa menjadi pelaku kejahatan seksual. Anak-anak harus diselamatkan karena mereka nanti yang akan menyelamatkan negara ini.
”Oleh karena itu, upaya pencegahan terhadap akses anak-anak ke konten pornografi akan menjadi salah satu prioritas nasional,” papar Yohana.(fdi/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya