Ya Ampun, Teganya Biro Travel Umrah Ini Telantarkan Jemaah
jpnn.com - BANTUL – Kabar tentang biro travel umrah yang menelantarkan para pengguna jasanya seolah tak kunjung habis. Yang terkini, 83 jemaah umrah yang berangkat dengan agen perjalanan Rindu Robbi terpaksa pulang ke tanah air dengan biaya sendiri setelah berada di Tanah Suci.
Salah seorang jamaah umrah asal Jogja, Bentar Putra (29), mengatakan, semula mereka berangkat dari Jakarta ke Makkah melalui Malaysia. Pada 29 Februari mereka berangkat ke Jakarta dan menginap di hotel dekat Bandara Soekarno-Hatta.
“Tanggal 1 Maret baru kami berangkat ke Malaysia. Di sana dijanjikan city tour dulu, tapi tidak jadi. Kami dijadwalkan berangkat ke Jedah tanggal 2 Maret,” kata Bentar seperti dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Namun pada 2 Maret, para calon jemaah belum juga diberangkatkan. Barulah pada 6 Maret, para jemaah diberangkatkan dengan dibagi ke dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama berjumlah 57 orang diberangkatkan 6 Maret, sedangkan sisanya berangkat 7 Maret.
Hanya saja, jemaah umrah Rindu Robbi terpaksa pulang dengan biaya sendiri. “Pulangnya saya juga pakai uang sendiri, nambah sekitar 1.000 riyal,” ungkapnya.
Karenanya para jemaah umrah itu meminta biro Rindu Robbi yang beralamat di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul, Yogyakarta agar mengganti uang yang mereka keluarkan untuk membeli tiket pulang. Menurut Bentar, jika dirupiahkan sekitar Rp 4,5 juta per orang.
“Kami minta agar Rindu Robbi mengganti uang yang buat beli tiket pulang. Kan di awal kami sudah setor Rp 28 juta, itu sudah all in termasuk tiket pulang, kenapa ada tambahan,” cetusnya.
Ia juga merasa kecewa dengan sejumlah janji yang tidak sesuai kenyataan. Sebelumnya, dalam brosur Rindu Robbi mereka seharusnya berangkat melalui Jakarta langsung ke Jedah, namun faktanya justru melalui Malaysia. “Di Malaysia pun kami tidak jelas, selama seminggu di sana tanpa kepastian,” tambahnya.
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong