Ya Ampun, Tiga Anak Ingusan Sekap Bocah 6 Tahun Lalu Dipaksa Begituan

Bahkan, di hadapan ayah, nenek dan anggota keluarganya yang lain, Bunga mengaku kalau kejadian tersebut tak hanya terjadi sekali itu saja. Ternyata, perbuatan tak senonoh tersebut sudah dilakukan berulang kali.
“Di gunung, terus diajak orang itu aku. Sudah kubilang nggak mau aku, tapi tetap dipaksa orang itu,” pungkasnya.
Mendengar itu, nenek Bunga (ibu ayah Bunga) langsung menangis sejadi-jadinya.
“Ala iya, Tuhan. Hinanya itulah kami dibuat orang itu,” isaknya.
Sementara, lurah yang memediasi pertemuan didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Chandra Panjaitan membenarkan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Itu setelah ada saran dari pihak kepolisian, karena pelaku masih di bawah umur 12 tahun.
“Malamnya langsung dimediasi, berdamai. Kedua keluarga sudah setuju berdamai. Memang sudah sempat dilapor polisi. Karena pelakunya masih di bawah umur, disepakati korban akan diobati dan diupa-upa,” kata lurah ini.
Dijelaskan, yang hadir dari pihak korban saat berdamai adalah nenek korban.
“Kalau malam itu nggak mau berdamai, harusnya dibilang. Yang hadir malam itu, neneknya (korban),” jelasnya.
Seorang anak di bawah umur, sebut saja Bunga, 6, di Sibolga Selatan, Sumut, menjadi korban penyekapan sekaligus pelecehan seksual pada Sabtu
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?