Ya Ampuun! Harga Sembako Naik Lumayan
jpnn.com, NUNUKAN - Harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Nunukan, Kaltara, mengalami kenaikan secara signifikan. Seperti gula, minyak goreng, dan tepung, mulai Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.
Kondisi ini membuat masyarat mengeluh. Seperti yang disampaikan Kia, warga Kelurahan Nunukan Timur.
Ia merasa kaget ketika berbelanja, dikarenakan harga gula yang biasanya ia peroleh dengan harga Rp 11 ribu kini naik menjadi Rp 16 ribu.
Tak hanya itu, minyak goreng juga mengalami kenaikan dari Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram.
Senada yang dikatakan Erma, warga Nunukan Timur lainnya. Dengan naiknya harga sembako membuat ia berpikir keras lantaran berdampak pada usahanya. Untuk itu, ia memilih mengurangi ukuran kue daripada menaikan harga.
“Karena bahan mahal mau tidak mau harus ubah cara jualan. Karena selama ini untung kecil. Dengan naiknya harga bisa jadi rugi,” katanya.
Salah seorang pedagang yang ditemui Radar Nunukan (Jawa Pos Group) menjelaskan, naiknya sembako lantaran sulitnya mendapatkan stok. Sebab, selama ini barang jualnnya merupakan produk Malaysia.
Dikerenakan masyarakat lebih memilih sembako milik Malaysia dibanding produk dalam negeri.
Harga sembako mengalami kenaikan drastis, antara lain gula, minyak goring, dan tepung, dalam kisaran Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Siap-Siap, Tahun Depan Impor Garam, Gula, hingga Beras Disetop
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik