Ya Aneh kalau Bayar Bagasi Lebih Mahal daripada Harga Tiket
![Ya Aneh kalau Bayar Bagasi Lebih Mahal daripada Harga Tiket](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/28/penumpang-saat-keluar-dari-terminal-kedatangan-bandara-syamsudin-noor-jumat-251-foto-sutrisnoradar-banjarmasinjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat mengeluhkan tarif tiket pesawat yang masih mahal bersamaan dengan penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai.
Pengamat Penerbangan Arista Atmadjati menambahkan saat ini diterapkannya bagasi berbayar memang belum tepat.
“Baru saja masyarakat komplain tiket pesawat mahal lalu selang seminggu bagasi berbayar. Tekanan kepada masyarakat tinggi jadi heavy cost,” katanya. Sehingga, memang diperlukan penundaan untuk penerapan bagasi berbayar.
Selain itu, menurutnya perhitungan bagasi berbayar dengan memperhitungkan berat dan waktu tempuh penerbangan dinilai terlalu mahal.
BACA JUGA: Tiket Mahal, Bagasi Berbayar, Jumlah Penumpang Turun Drastis
“Sehingga kadang-kadang bagasinya lebih mahal daripada tiketnya,” ujar Arista.
Meski demikian, dia sebenarnya setuju dengan penerapan bagasi berbayar asalkan dengan tarif yang rasional.
Memang tidak tepat penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai penerbangan di saat harga tiket pesawat masih mahal.
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Kabar Baik, Harga Tiket Garuda Siap Turun, Catat Syarat & Ketentuannya
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat