Ya Tuhan, Bayi ini Dibiarkan Tergolek di Dalam Warung
Kamis, 25 Oktober 2018 – 03:31 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Sesosok bayi ditemukan di sebuah warung di Tambak Pokak, Asemrowo, Selasa dinihari (23/10). Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diletakkan di bawah meja dengan kondisi kepala terjepit pagar warung. Jika terlambat ditemukan warga beberapa saat saja, bayi yang diperkirakan baru berusia beberapa hari itu mungkin meninggal.
Tiba-tiba dia mendengar suara berisik. Awalnya, suara itu dikira kucing yang sedang berkelahi. Dia lalu menggebrak meja untuk mengusir kucing. Alih-alih berhenti, suara tersebut makin kencang. Bulu kuduk Anik meremang lantaran suara itu makin jelas seperti suara bayi.
Karena takut, Anik tak segera menyelidikinya. Dia berlari ke arah Siswanto, seorang penjual kopi yang warungnya berada tak seberapa jauh dari sana. ''Onok suoro bayi, onok suara bayi (ada suara bayi, ada suara bayi)!'' serunya ke Siswanto. Dua orang itu kembali ke warung Sunariyah untuk mengeceknya. Setelah mencari beberapa saat, mereka menemukan bayi tersebut dalam kondisi mengenaskan. Kepalanya terjepit kayu pagar warung itu dan kakinya menendang-nendang.
Meski sudah tahu ada bayi, Siswanto belum berani mengambil bayi tersebut. ''Bahaya nanti kalau ada sidik jarinya. Urusannya sama polisi,'' ucap Siswanto menirukan peringatan warga malam itu.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut segera menyebar dari mulut ke mulut. Banyak warga yang berdatangan. Termasuk Durahman. Dia segera mendekat, mengambil, dan membopong bayi tersebut. Beberapa warga kemudian melapor ke polisi.
''Saat ditemukan, bayi itu hanya terbungkus selendang batik berwarna pink,'' jelas Siswanto. Bayi tersebut dievakuasi setelah polisi datang dan dibawa ke rumah sakit RSUD dr Soetomo untuk dirawat.
Sebelumnya, Siswanto sempat melihat dua orang yang berhenti di warung milik Sunariyah malam itu. Kejadiannya setengah jam sebelum bayi itu ditemukan, yaitu sekitar pukul 1.30. Dua orang tersebut mengenakan jaket hitam. ''Tidak tahu laki-laki atau perempuan. Mereka berhenti di sini sebentar, lalu masuk warung. Saat itu saya masih menjaga warung kopi milik saya,'' katanya.
Sebelumnya, Siswanto sempat melihat dua orang yang berhenti di warung milik Sunariyah malam itu. Kejadiannya setengah jam sebelum bayi itu ditemukan
BERITA TERKAIT
- Bayi Laki-Laki Dibuang di Depot Batu Bata Talang Jambe, Begini Kondisinya
- Polisi Cari Pembuang Bayi ke Tempat Sampah di Garut
- Membuang Bayi di Tempat Pembuangan Sampah, Mahasiswi Ini Ditangkap Polisi
- Penemuan Bayi Ketika Pergantian Tahun Bikin Heboh Warga Blitar
- Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Pekarangan Rumah Warga
- Polisi Bergerak Usut Penemuan Bayi di Teras Rumah Warga di Asahan