Ya Tuhan, Belasan Hunian Sementara Korban Gempa Rusak
jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Angin kencang yang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menyebabkan belasan unit hunian sementara korban gempa di Nagari Kajai mengalami kerusakan.
Camat Talamau Andre Affandi mengatakan dari data awal di Jorong Tanjung Beruang ada sekitar 12 unit rumah, di Rimbo Batu lima unit dan sejumlah titik lainnya di Pasa Lamo, Kampung Alang, Lubuak Sariak, Limpato, Timbo Abu, dan Mudiak Simpang.
"Saat ini tim masih melakukan validasi data berapa kerusakan hunian sementara korban gempa dan rumah warga akibat angin kencang itu," kata Andre Affandi di Simpang Empat, Sabtu malam.
"Sebagian warga yang rumahnya rusak atau hunian sementara yang rusak menumpang di rumah tetangga yang tidak terdampak angin kencang," katanya.
Menurutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah berada di lokasi sejak Sabtu sore untuk memberikan bantuan bersama pihak kecamatan dan nagari.
Ia menyebutkan angin kencang yang melanda daerah itu pada Sabtu sore mengakibatkan atap rumah warga banyak yang rusak dan hunian sementara korban gempa juga rusak.
Apalagi, katanya, di Nagari Kajai saat ini warganya banyak menggunakan hunian sementara, karena rumah mereka rusak akibat gempa 25 Februari lalu.
"Mudah-mudahan angin kencang tidak ada lagi, sehingga warga yang ada di Nagari Kajai tidak merasa was-was lagi, apalagi yang rumah hunian sementara terbuat dari terpal," katanya.
Warga korban gempa yang rumahnya atau hunian sementara yang rusak menumpang di rumah tetangga.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Hujan Deras Disertai Angin Sebabkan 8 Pohon Tumbang di Surabaya
- Tak Ada Gempa Susulan di Kabupaten Buol
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu