Ya Tuhan! Ibu Gorok Anak, Lantas Bunuh Diri

Supriyanto mengaku sudah beberapa kali mencoba mengobati ibunya. Kali terakhir pada Maret 2016 dengan melakukan kemoterapi di rumah sakit. ”Tapi, kondisinya tak ada perubahan,” ungkapnya.
Dia juga sempat medengar ibunya sempat mau bunuh diri dengan cara meminum banyak obat beberapa waktu lalu . ”Beruntungnya, ketika itu dilihat bapak dan berhasil dicegah. Mungkin kali ini, ibu sudah tidak kuat lagi menahan sakit yang dideritanya. Semoga mereka diterima di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara, Darsih (36), adik bungsu Sakiyem mengatakan, kakaknya sebelum tinggal di rumahnya saat ini, mengontrak di sekitaran Kelurahan Yukumjaya.
”Sebelumnya ngontrak. Kemudian bangun rumah dan baru sekitar sebelas bulan dihuni. Pernah juga tinggal di Dusun Kecubung, Pekon Umasjaya. Kakak saya dengan suami pertamanya cerai dan punya anak Supriyanto,” katanya.
Yuli (36), tetangga Sakiyem mengaku mendengar suara tangis Khoirul sekitar pukul 06.30 WIB. ”Saya memang dengar tangisan dan jeritan pagi itu. Namun, itu saya anggap biasa. Karena anaknya memang sering menangis. Mungkin dimarahi. Makanya, saya kaget mendengar keduanya tewas,” ujarnya.
Sementara Sugiartini (40), guru Khoirul di SDN 3 Poncowati mengatakan, almarhum baru naik ke kelas 2. ”Anaknya pendiam, tapi pintar. Kalau yang antar jemput ke sekolah memang bapak dan terkadang kakaknya. Karena ibunya katanya sakit. Bapaknya sayang banget. Terkadang ditungguin dan sering dibawakan makanan,” ujarnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan medis petugas Puskesmas Poncowati, leher keduanya hampir putus. ”Tulang laring lehernya hampir putus. Ibunya sekitar 25 cm dan anaknya sekitar 10 cm. Kalau dari rekam medis kemeoterapi RS Urip Sumoharjo pada 3 Maret 2016, ibunya memang menderita kanker payudara stadium IV,” kata petugas kesehatan di Puskesmas Poncowati Rosmeri.
Kapolres Lamteng AKBP Dono Sembodo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum hingga dua pekan ke depan. Kini, pihaknya masih melakukan oleh tempat kejadian perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi.
GUNUNGSUGIH – Kegemparan terjadi di Jl. Mawar, Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng), kemarin (15/7) sekitar
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia