Ya Wajar Honorer K2 Berencana Aksi Besar-besaran
jpnn.com, JAKARTA - Rencana ratusan ribu honorer K2 (kategori dua) melakukan aksi besar-besaran bila tidak ada regulasi bagi pengangkatan mereka menjadi CPNS, dinilai hal wajar.
Aksi ini sebagai implementasi kekecewaan honorer K2 terhadap pemerintah yang malah menggiring mayoritas dari 425.243 orang yang usianya di atas 35 tahun agar ikut tes P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Honorer K2 ini maunya di-PNS-kan, lah pemerintah giring ke P3K, otomatis mereka menolak. Jadi kalau mereka protes lewat demo ya itu hak mereka," ujar Bambang Riyanto, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI kepada JPNN, Selasa (31/7).
Polititlkus Gerindra ini sebenarnya menginginkan honorer K2 tidak melakukan aksi. Selain membutuhkan biaya yang besar, demo tidak membuahkan hasil. Terbukti di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah beberapa kali honorer K2 demo tapi hasilnya nihil.
"Kalau saya sih maunya ditempuh dengan lobi-lobi. Mungkin honorer K2 sudah melakukan banyak perlobian tapi mentok makanya jalan akhirnya demo," ucapnya.
BACA JUGA: Honorer K2: PNS di Tangan Kami, Jokowi Dua Periode
Bambang pun mengimbau, bila nanti demo besar-besaran dilaksanakan, jangan sampai terjadi anarkistis. Demo honorer jangan sampai disisipi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (esy/jpnn)
Wajar jika honorer K2 ingin menggelar aksi demo besar-besaran untuk menuntut adanya regulasi agar bisa diangkat menjadi CPNS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?