YABB Bantu Kemenparekraf Mengelola Sampah di Destinasi Wisata
Dia menilai, tak hanya pihak terkait yang harus berupaya dalam mengatasi tantangan tersebut.
Akan tetapi, seluruh elemen masyarakat juga diharapkan bisa berpartisipasi aktif dalam melestarikan alam.
"Kemenparekraf sadar bahwa pantai dan lautan merupakan aset terbesar bagi pariwisata Indonesia yang dapat mengundang banyak wisatawan serta mendongkrak nilai devisa pada sektor pariwisata. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dalam pelestariannya," ucap Fransiskus Xaverius.
YABB pun berharap dukungan ini dapat mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam penyelesaian sampah di Indonesia.
“Penyelesaian sampah di Indonesia masih butuh ditingkatkan sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan dengan skala yang lebih besar, dan dalam waktu cepat," tutur Monica. (mcr7/jpnn)
Organisasi non-profit yang didirikan oleh grup GoTo, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), mendukung Kemenparekraf RI dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Firda Junita
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Econique Hadirkan Cafe Bintang dan Korean Glamping di Lembang
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Chandra Asri dan Rumah Atsiri Edukasi Pengelolaan Sampah Personal Care
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- Resmi Meluncur, Doku Travel Fest Tawarkan Diskon Spesial Hingga 70 Persen