YABB Bantu Kemenparekraf Mengelola Sampah di Destinasi Wisata

Dia menilai, tak hanya pihak terkait yang harus berupaya dalam mengatasi tantangan tersebut.
Akan tetapi, seluruh elemen masyarakat juga diharapkan bisa berpartisipasi aktif dalam melestarikan alam.
"Kemenparekraf sadar bahwa pantai dan lautan merupakan aset terbesar bagi pariwisata Indonesia yang dapat mengundang banyak wisatawan serta mendongkrak nilai devisa pada sektor pariwisata. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus berpartisipasi secara aktif dalam pelestariannya," ucap Fransiskus Xaverius.
YABB pun berharap dukungan ini dapat mempererat kolaborasi berbagai pihak dalam penyelesaian sampah di Indonesia.
“Penyelesaian sampah di Indonesia masih butuh ditingkatkan sehingga dapat memberikan dampak berkelanjutan dengan skala yang lebih besar, dan dalam waktu cepat," tutur Monica. (mcr7/jpnn)
Organisasi non-profit yang didirikan oleh grup GoTo, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), mendukung Kemenparekraf RI dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Firda Junita
- Menikmati Keindahan Sumatra Saat Lebaran, Hutama Karya Tawarkan Wisata Alam di Sekitar Tol Trans-Sumatra
- Destinasi Belanja Favorit di PIK, Merayakan Lebaran dengan Gaya
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Menteri LH Akan Gugat Produsen Penyumbang Sampah Plastik
- Irjen Herry Dorong Bupati Kampar Terus Mengembangkan Pariwisata Candi Muara Takus
- Disparekraf DKI Pastikan Destinasi Wisata Jakarta Siap Menyambut Libur Lebaran