Yaelaah.. Gara-gara Disorot, Proyek Embung Batal

jpnn.com - BANJARMASIN - Bantuan anggaran Rp 75 miliar dari APBN Tahun 2016 untuk proyek embung dibatalkan. Pasalnya, pemerintah pusat urung mengalokasikan lantaran proyek milik PDAM Bandarmasih itu sering disorot media massa.
"Situasinya tidak kondusif lagi. Hanya gara-gara satu-dua pemberitaan," ujar Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Muslih, Senin (14/12).
Meski begitu, dia berharap bantuan tersebut bisa dialokasikan dalam APBN Perubahan nanti. "Jangan dicap gagal, saya menganggapnya hanya tertunda," imbuh Muslih.
Proyek di Pematang Panjang, Kabupaten Banjar itu menimbulkan pro kontra lantaran nilai anggarannya yang fantastis, yakni mencapai Rp900 miliar. Muslih pun meluruskan bahwa untuk pembuatan embung perlu Rp 300 miliar.
Selebihnya untuk pembangunan intake, pembelian genset dan mesin pompa. Selain itu, ada juga jaringan pipa berdiameter 1.200 milimeter sepanjang 14 kilometer dari Sungai Tabuk ke embung sampai IPA (Instalasi Pengolahan Air) II Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur.
"Jadi bukan hanya penampungan air baku, tapi juga membangun sistem distribusinya," ujar Muslih. (fud/jos/jpnn)
BANJARMASIN - Bantuan anggaran Rp 75 miliar dari APBN Tahun 2016 untuk proyek embung dibatalkan. Pasalnya, pemerintah pusat urung mengalokasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jasad Bocah Diduga Korban Terkaman Buaya Ditemukan di Sungai Sangatta
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- SMB II Palembang Kembali Berstatus Bandara Internasional
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Janji Dedi Mulyadi kepada Warga yang Tergusur Proyek Pelebaran Sungai Bekasi
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan