Yaelah Mas...Teror Bom Hanya Karena Uang Rp 5 Ribu?
jpnn.com, MALANG - Teka-teki kasus teror bom di rumah Arwan Sarafi Toto, 54, warga Desa Ganjaran, Malang pada Jumat lalu, mulai menemui titik terang.
Polres Malang mengamankan MS, 24, yang diduga sebagai pelaku teror Sabtu malam (10/6).
Pemuda yang sehari-hari menjadi buruh serabutan itu diketahui tinggal di satu desa dengan korban.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan penangkapan terduga pelaku teror bom yang juga sempat meminta uang tebusan Rp 10 juta tersebut.
MS ditangkap di rumahnya setelah polisi mendalami keterangan korban.
"Kami amankan MS. Sementara dia diduga terlibat upaya teror bom," ungkapnya.
Menurut Ujung, dari hasil interogasi yang dilakukan, MS mengakui bahwa dirinya melakukan perbuatan itu.
Kepada petugas, dia menyatakan melakukan teror bom karena kesal dengan korban.
Teka-teki kasus teror bom di rumah Arwan Sarafi Toto, 54, warga Desa Ganjaran, Malang pada Jumat lalu, mulai menemui titik terang.
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Rumah Ketua KPPS Dilempar Bom oleh OTK di Pamekasan