Yaelah...Jembatan Baru Diperbaiki Kok Amblas
jpnn.com - LEBAK- Kondisi infrastruktur di Kabupaten Lebak, Banten bisa dibilang sangat memprihatinkan. Dalam tahun ini saja, sudah dua dua jembatan yang mengalami kerusakan.
Beberapa waktu lalu Jembatan Bolang di ruas Jalan Saketi – Malingping rusak. Sekarang giliran jembatan nasional penghubung Kecamatan Malimping dan Kecamatan Bayah yang terletak di Kampung Nambo, Desa Cilangkahan, Lebak, Banten, amblas. Parahnya, jembatan sepanjang 60 meter tersebut baru saja diperbaiki.
Matin, warga Kampung Nambo, menduga kerusakan terjadi karena banyak kendaraan truk yang melibihi tonase melintas di daerah tersebut. Namun, aparat atau petugas berkompeten terkesan tutup mata meskipun mengetahui kondisi tersebut.
”Kondisi jembatan seperti sekarang ini harus segera ditangani. Bisa kita lihat pada bagian sambungan jembatan, sudah miring karena amblas. Diperparah banyak lubang pada bagian alas jembatan,” ujarnya kepada Indopos, Selasa (29/3).
Martin menegaskan, jika tidak segera diperbaiki dia mengkhawatirkan jembatan yang sudah berusia puluhan tahun itu ambruk seketika dan bisa menelan korban. Sebab, intensitas kendaraan besar yang melintas di jembatan cukup tinggi dan banyak. ”Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) harus segera melakukan perbaikan jangan menunggu jatuhnya korban,” tegasnya.
Aktivis aliansi masyarakat peduli jalan dan jembatan (Ampijja) Darma Sutisna mengatakan, perlunya jembatan segera diperbaiki karena sangat membahayakan para pengguna jalan. Ia juga mendesak aparat berwenang untuk membatasi lalu lalang kendaraan berat melintas di jembatan. ”Harus segera mendapat penanganan, karena kondisi jembatan sudah parah seperti itu,” papar Darma.
Camat Malingping, Sukanta yang dikonfirmasi membenarkan bahwa kondisi jembatan Nambo yang berada di wilayahnya amblas. Kata dia, kewenangan perbaikan jembatan menjadi tanggung jawab Kemen PUPR, bukan Pemkab Lebak karena berada diruas jalan nasional.
Namun, ia janji akan menyampaikan soal ini kepada perwakilan Kemen PUPR Banten. ”Kondisinya jembatan ini sudah cukup parah dan harus segera mendapat penanganan serius dari pemerintah, sebelum ada korban jiwa,” katanya. (yas/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka