Yahhh...Kakek-Nenek Kompak Jual Togel

jpnn.com, SURABAYA - Pasangan kakek-nenek Slamet Karnadi dan Muah binti Waniti terancam menikmati masa tua di penjara.
Gara-garanya, mereka berdua nekat menjual togel.
Dalam persidangan di Ruang Sidang Sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, keduanya mengaku terpaksa menjual togel karena pendapatan tidak menentu.
''Warung saya sepi, suami saya juga jarang narik (becak, Red)," keluh Muah.
Nenek 63 tahun itu pun mengambil jalan pintas. Bersama suaminya, mereka menjadi pengepul togel sejak tiga bulan lalu.
Slamet yang umurnya tiga tahun lebih muda bertugas menerima tombokan.
''Suami saya juga bagian jemput ambil tombokan," jelas Muah. Sementara itu, Muah bertugas merekap.
Muah memberikan tanda terima tombokan kepada penombok. Setelah terkumpul, sorenya tombokan tersebut disetorkan kepada seorang buron bernama Bambang.
Pasangan kakek-nenek Slamet Karnadi dan Muah binti Waniti terancam menikmati masa tua di penjara.
- Situs Judi Online Marak di Garut, Pemerintah Didesak Bertindak
- Mitra Driver Gojek Gaungkan Gerakan Judi Pasti Rugi
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi