Yahukimo Kelaparan, 92 Orang Tewas !
Selain Manusia, Hewan Ternak pun Mati Kelaparan
Rabu, 02 September 2009 – 09:52 WIB
Informasi terjadinya bencana kelaparan ini didapatkannya berdasarkan data yang diambilnya saat melakukan kunjungan kerja dan evaluasi kegiatan program buta huruf di distrik-distrik tersebut. "Data ini berdasarkan hasil fakta di lapangan bahwa telah terjadi bencana kelaparan yang kemudian mengakibatkan masyarakat terserang berbagai penyakit," ujarnya. Isak mengharapkan agar pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga:
Keterangan Isak dibenarkan oleh Kepala Distrik Suntamon, Nicodemus Balyo. Ia mengakui, di empat wilayah itu memang sedang dilanda bencana kelaparan. "Sudah berjalan selama empat bulan. Sejak Mei - Agustus 2009," ujar Nicodemus. Nicodemus menegaskan, cuaca yang tidak bersahabat sebagai biang bencana kelaparan kali ini. Curah hujan yang sangat lebat, telah merusak tanaman pangan mereka. "Masyaraat yang sedang kekurangan pangan ini, mudah jatuh sakit. Sayangnya, tidak ada layanan pengobatan yang memadai. Akhirnya, mereka yang tidak kuat akhirnya meninggal," Nicodemus menjelaskan.
Nicodemus menyanyangkan aparat pemerintah yang tidak peka terhadap masalah ini. Karena hingga empan bulan, belum ada satupun bantuan pangan yang masuk ke distrik-distrik tersebut. "Tidak ada pesawat yang masuk ke distrik ini. Sehingga, bantuan makanan yang diharapkan pun tidak pernah datang," ujar Nicodemus.
Karena itu, Nicodemus mengharapkan pemerintah pusat segera turun tangan untuk mengatasi bencana kelaparan ini secepatnya. "Kami mohon, kepada aparat pemerintah segera menangani masalah ini. kami sudah cukup lama merasakan penderitaan ini," pinta Nicodemus dengan mimik serius. Selain bantuan bahan makanan, lanjut Nicodemus, masyarakat Yakuhimo terutama di empat distrik yang terkena bencana kelaparan itu, juga membutuhkan bantuan medis termasuk para dokternya. "Agar masyarakat juga mendapatkan perhatian kesehatan," tegasnya.
JAYAWIJAYA- Bencana kelaparan kembali melanda Yahukimo. Dari pemantauan wartawan JPNN di sana, bencana kelaparan kali ini melanda di empat
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan