Yahukimo Tak Aman, Sudah Tiga Warga Dibunuh

jpnn.com, JAYAPURA - Pascatiga kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan evaluasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Pagi ini bersama Kasdam XVII Cenderawasih ke Dekai untuk mengevaluasi situasi kamtibmas di kawasan tersebut," kata Irjen Pol Waterpauw seperti dilansir Antara, Kamis (27/8).
Kapolda mengaku prihatin dengan maraknya kasus pembunuhan di Dekai yang menewaskan tiga warga sipil.
TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan stabilitas kamtibmas di wilayah itu, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa diliputi ketakutan.
"Belum dipastikan apakah akan dilakukan penambahan pasukan atau tidak karena semua tergantung hasil evaluasi," jelas Waterpauw.
Ketika ditanya apakah antar-ketiga kasus itu saling berhubungan, Waterpauw mengaku belum bisa memastikan karena masih diselidiki, termasuk apakah ada keterkaitan dengan pilkada.
"Semua kemungkinan saat ini sedang diselidiki, namun yang utama harus mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat sehingga mereka dapat beraktivitas dengan normal," kata Waterpauw.
Kasus pembunuhan pertama menimpa Hendry Jovinski, staff KPU Yahukimo, Selasa (11/8) yang terbunuh saat ikut mengantar obat ke rumah rekannya Kenan Mohi.
Pascatiga kasus pembunuhan yang terjadi di Yahukimo, Kapolda Papua dan Kasdam turun tangan.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Tanpa Belas Kasih HN Bunuh Anak Kandung yang Masih 3 Tahun
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita