Yahuza Gagal Jaga Tradisi Terdepan
Senin, 09 Februari 2009 – 07:29 WIB
JAKARTA - Yahuza gagal menjaga tradisi terbaik pada even maraton The Greatest Race on Earth di Hongkong. Dalam edisi 2008-2009 yang kemarin, dia terpuruk pada urutan keempat Asia Tenggara atau ke-13 klasemen umum. Pelari asal Bangka Belitung itu mencatatkan waktu 2 jam 35 menit 54 detik. Sebenarnya, hasil itu sudah diprediksi sebelumnya. Yahuza mematok target waktu 2 jam 38 menit. Maklum, persiapan Yahuza mengikuti agenda tersebut sangat minim. Itu diakuinya bahkan sejak Desember lalu. Persiapannya terkendala lokasi latihan.
Juara Asia Tenggara dituai Eduardo Buenavista dari Filipina dengan catatan waktu 2 jam 18 menit 53 detik. Peringkat kedua direbut wakil Thailand Boonthoung Srisang yang membutuhkan waktu 2 jam 30 menit 23 detik. Tempat ketiga diduduki Nguyen Dang Duc Bao dari Vietnam yang menorehkan waktu 2 jam 31 menit 33 detik.
Baca Juga:
Torehan Yahuza itu tak sebaik tiga kali edisi sebelumnya -2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007. Peraih emas SEA Games XIV/2007 Nakhon Ratchasima tersebut selalu menjadi yang terbaik di persaingan Asia Tenggara. Pada 2007/2008, dia memilih absen.
Baca Juga:
JAKARTA - Yahuza gagal menjaga tradisi terbaik pada even maraton The Greatest Race on Earth di Hongkong. Dalam edisi 2008-2009 yang kemarin, dia
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina