YAICI dan MKPP Aisyiyah Minta Masyarakat Kurangi Konsumsi SKM, nih Alasannya
Selasa, 01 Oktober 2019 – 19:15 WIB

Seniman pantomim dari Dewan Kesehatan Rakyat melakukan aksi teatrikal untuk tidak memberi susu kental manis kepada anak di Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
BACA JUGA: Istri Temukan Kondom Bekas, Perbuatan Terlarang Suami dengan Adik Ipar Akhirnya Terbongkar
Di Desa Blangkumot Tunong, Kab Pidie, dari 37 anak usia 0 – 23 bulan yang rutin datang ke Posyandu, 16 di antaranya mengalami gizi buruk. Berdasarkan penjelasan Putri Sari, kader Posyandu Blangkumot Tunong, ke-16 anak ini telah dibantu dengan PMT yang diperoleh dari Puskesmas setempat.
“Kami melihat dari KMS, berdasarkan umur, berat badannya sudah mendekati garis putih, yang artinya sangat kurang dan harus dibantu dengan PMT,” jelas Putri.(dkk/jpnn)
Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI) bersama dengan Majelis Kesehatan PP Aisyiyah melakukan survei tentang kebiasaan konsumsi susu kental manis (SKM) dan dampaknya terhadap gizi buruk anak.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Kebakaran Menghanguskan 18 Rumah Dinas TNI di Aceh
- Ini Identitas Korban Minibus Masuk Jurang di Sabang, 1 Tewas
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh