YAICI–HIMPAUDI Jalin Kerja Sama Edukasi Gizi Lewat Literasi 142 Cerita
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 142 cerita bermuatan edukasi gizi dan fakta kental manis yang ditulis oleh guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah terkumpul hingga 31 Juli 2021.
Dari total tulisan yang terkumpul, telah terpilih 20 cerita terbaik untuk diseleksi kembali oleh juri yang terdiri dari pegiat literasi Maman Suherman, senior editor dan penulis Harun Mahbub serta Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Netty Herawati. Penjurian dilakukan secara live dan dihadiri oleh seluruh peserta pada Sabtu (14/8).
Penulisan cerita edukasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan kerja sama Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) dengan HIMPAUDI dalam rangka edukasi untuk meningkatkan literasi gizi untuk masyarakat.
Lomba penulisan cerita edukasi gizi dan fakta kental manis ini dimulai sejak Juni hingga Juli 2021.
Selama periode tersebut, juga dilakukan sosialisasi gizi, workshop penulisan hingga pendampingan teknik menulis yang dilakukan secara daring, baik melalui aplikasi pesan grup ataupun melalui ruang-ruang virtual.
Sebanyak lebih dari 300 guru PAUD dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Netty Herawati mengatakan menulis adalah kebiasaan yang penting untuk dilakukan, terutama untuk guru PAUD.
“Banyak hal yang bisa ditulis yang sekaligus bisa menjadi media edukasi bagi kita dan bermanfaat untuk anak didik. Saya berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi model kegiatan edukasi dan literasi gizi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Netty Herawati.
YAICI dan HIMPAUDI bekerja sama dalam rangka edukasi untuk meningkatkan literasi gizi untuk masyarakat.
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Pelatihan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Dorong Pendidikan Inklusif
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ini Tujuannya
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital