YAICI–HIMPAUDI Jalin Kerja Sama Edukasi Gizi Lewat Literasi 142 Cerita
“Selama ini literasi gizi banyak simpang siur atau salah persepsi, yang menganggap susu kental manis itu sebagai minuman bernutrisi. Padahal faktanya tidak lebih adalah mengandung gula yang cukup tinggi yang tidak lain hanyalah sirup beraroma susu,” katanya.
Karenanya, melalui cerita pendek untuk anak dia berharap orang tua nantinya dapat memberikan asupan gizi kepada balita atau anak-anak mereka, yang sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah ataupun peraturan yang ada di Indonesia.
“Jadi, harus sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak, tidak boleh banyak gula,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arif mengatakan pihaknya banyak bekerja sama dengan lembaga-lembaga masyarakat dalam rangka menggencarkan literasi gizi dan kebiasaan konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk anak. (rhs/jpnn)
YAICI dan HIMPAUDI bekerja sama dalam rangka edukasi untuk meningkatkan literasi gizi untuk masyarakat.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- Lewat FinExpo 2024, BNI Dukung OJK Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan