Yakin 1.000 Persen Masalah Honorer Tidak Tuntas di 2023, Sean Sarankan MenPAN-RB Pakai Solusi Ini

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara Andi Melyani Kahar mengapresiasi langkah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menuntaskan tenaga non-ASN. Namun demikian, dia pesimistis masalah honorer bisa dituntaskan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan, yakni 28 November 2023.
Sean, panggilan akrab Andi Melyandi, beralasan terlalu banyak honorer yang muncul.
Tidak hanya non-K2, data honorer K2 pun diduga di-mark up dengan cara menghidupkan kembali orang-orang yang sudah tidak aktif untuk dimasukkan ke dalam pendataan non-ASN.
"Saya yakin 1.000 persen masalah honorer ini tidak tuntas tahun depan dan pasti akan ada terus ini honorer," kata Sean kepada JPNN.com, Minggu (18/9).
Honorer K2 tenaga teknis administrasi ini menambahkan pemerintah sebenarnya bisa menyelesaikan masalah tersebut asal ada skala prioritas.
Dia menegaskan tuntaskan dahulu honorer K2 karena aturannya sudah jelas.
Sebab, honorer K2 juga lahir dari regulasi yang dibuat pemerintah.
Selain itu, pijakan data honorer K2 sebaiknya melihat database Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 2014.
MenPAN-RB Azwar Anas disarankan menggunakan cara yang diberikan pentolan honorer K2 untuk menuntaskan masalah honorer.
- Jawab Sanggah PPPK Tahap 2 Berlangsung, Panselda Harus Menyelamatkan Honorer TMS
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- 5 Berita Terpopuler: Formasi Honorer Database BKN Sudah Terungkap, tetapi Nasibnya Belum Jelas
- Ketahuilah, Peluang jadi PPPK Sirna jika Honorer Diputus Kontraknya
- Kapan Pendaftaran PPPK 2025 Dibuka? Sebegini Formasi untuk Honorer Database BKN