Yakin Anas Tersangka, Nazar Minta Jokowi Bersihkan Monas
Jumat, 15 Februari 2013 – 04:30 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta segera menyiapkan pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk membaca doa di Monumen Nasional (Monas). Permintaan itu disampaikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin, yang meyakini dalam waktu dekat ini akan ada orang yang digantung di Monas. Nazarudin kemarin diperiksa sebagai saksi untuk saksi dugaan korupsi di Korlantas Polri dengan tersangka Irjen (Pol) Djoko Susilo. Namun baik sebelum maupun setelah diperiksa, Nazaruddin terus menyerang bekas koleganya Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Segera Jokowi siapkan Kepala Dinas (Kepala Kanwil Kementerian) Agama. Nanti kalau ada yang siapkan tali di situ biar ada yang doain," kata Nazaruddin usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (14/2).
Pernyataan Nazaruddin itu sebagai sindiran atas sumpah anas Urbaningrum yang bersedia digantung di Monas jika terbukti terlibat korupsi proyek Hambalang. Namun saat ditanya sosok yang perlu didoakan di Monas, Nazaruddin menjawab santai. "Kan sudah tahu," kelitnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diminta segera menyiapkan pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk membaca doa di Monumen Nasional
BERITA TERKAIT
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret