Yakin Anda Bukan Seorang Kidal?


Sebuah tes singkat kini bisa membalikkan apa yang Anda yakini tentang diri Anda selama ini. Anda mungkin saja bukan orang bertangan kanan melainkan seorang kidal.
Tidak peduli dimana Anda berada di dunia ini, kebanyakan orang menggunakan tangan kanan untuk berbagai hal. Lebih dari 85 persen dari kita merupakan orang bertangan kanan - bahkan janin pada usia 10 minggu pun secara istimewa menggerakkan tangan kanan mereka.
Dan preferensi itu sepertinya manusiawi belaka. Kerabat dekat manusia yaitu kera terbelah dua antara yang bertangan kanan dan kidal. Artinya, sekitar 50 persen kera itu kidal.
Kita masih belum tahu mengapa manusia memiliki kecenderungan bertangan kanan. Namun penelitian dengan pendekatan baru menemukan beberapa petunjuk genetik yang menarik. Dan hasilnya membalikkan cara kita memikirkan kiri melawan kanan - paling tidak dalam urusan tangan.
Alih-alih hanya menanyai orang apakah mereka menulis dengan tangan kanan atau kiri, penelitian yang dipimpin Dr Silvia Paracchini di Universitas St. Andrews di Skotlandia ini, benar-benar mengukur seberapa terampil setiap orang dengan tangan kiri dan kanan mereka. Dan hasilnya jauh melampaui perbedaan dasar 85 persen.
Mereka menggunakan tes pegboard sederhana - jenis yang biasa digunakan untuk menguji ketangkasan manual - dalam mengukur berapa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk memindahkan 10 pasak di papan. Setelah mengukur orang berkali-kali untuk masing-masing tangan yang digunakan, hasil rata-ratanya diubah menjadi skor yang disebut PegQ.
Dalam spektrum
Dan hasilnya ternyata kita tidak semata-mata kanan atau kidal. Kita semua berada dalam spektrum kecenderungan tangan ini.
Jadi meski Anda menulis dengan tangan kanan, skor PegQ Anda bisa saja menunjukkan bahwa sebenarnya Anda secara keseluruhan lebih kidal.
Sebuah tes singkat kini bisa membalikkan apa yang Anda yakini tentang diri Anda selama ini. Anda mungkin saja bukan orang bertangan kanan melainkan seorang kidal.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya