Yakin Corona Telah Pergi, Warga Indonesia di Melbourne Siap Berwisata Kembali
Masih melakukan persiapan
Pembukaan perbatasan akan berpengaruh pada aktivitas bisnis, khususnya usaha tur dan travel yang dijalankan oleh warga Indonesia di sini.
Photo: Pengelola travel Dyah Bazerghi mengatakan sudah siap membuka kembali tur domestik untuk wilayah Victoria. (Supplied)
Dyah Bazerghi yang berbasis di kawasan Taylor Lakes, Victoria mengatakan ia merasa Melbourne "sudah jauh lebih normal" dalam beberapa hari terakhir.
"Saya sempat pergi ke pusat kota, sudah mulai merasakan kembali kemacetan," ujarnya.
Dyah yang juga pemilik dari Day Dreaming Australia Tour mengaku jika sudah mendapat sejumlah pertanyaan soal perjalanan wisata ke sejumlah kawasan regional di Victoria, meski masih sebatas dari warga Indonesia setempat.
"Kita masih melakukan persiapan untuk memastikan tamu-tamu mengikuti aturan kesehatan, seperti kapasitas di dalam mobil dan menjaga jarak antar penumpang, serta memasang pembatas antara sopir dengan penumpang," jelasnya.
Rencananya Dyah akan memulai kembali perjalanan tur ke kawasan Gippsland pada akhir bulan.
"Selama kita mengikuti aturan, saya confident [percaya diri] saja, tak begitu khawatir, asal protokol kesehatan tetap diperhatikan," tuturnya.
Setelah menjalani lockdown terlama di dunia, negara bagian Victoria, Australia, berhasil mencatatkan rekor 14 hari tanpa kasus baru atau kematian terkait COVID-19 pada hari Jumat (13/11)
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati