Yakin Corona Telah Pergi, Warga Indonesia di Melbourne Siap Berwisata Kembali
Pelaku bisnis tur lainnya Doddy Purwoko selama ini banyak menangani turis-turis internasional di Melbourne.
Sejak bulan Agustus, Doddy harus banting setir melakukan bisnis lain karena usaha pariwisata yang dia kelola belum bergerak lagi sampai perbatasan internasional Australia dibuka.
"Bisnis wisata masih mati. Kami terpaksa beralih ke bisnis lainnya untuk sementara waktu," kata Doddy.
Menurut dia, wisata internasional baru akan hidup lagi bila sudah ada vaksin yang ditemukan.
"Tanpa adanya turis internasional kita tidak bisa bertahan," ujarnya.
"Turis lokal ada tapi cuma satu dua saja, karena mereka mau menyetir sendiri, jadi mereka tidak perlu ikut tur," kata Doddy lagi.
Sementara menunggu keadaan pulih kembali, Doddy mengatakan bisnis yang dilakukannya adalah membeli dan menjual barang-barang dari Australia ke Indonesia dan sebaliknya.
Setelah menjalani lockdown terlama di dunia, negara bagian Victoria, Australia, berhasil mencatatkan rekor 14 hari tanpa kasus baru atau kematian terkait COVID-19 pada hari Jumat (13/11)
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati