Yakin Corona Telah Pergi, Warga Indonesia di Melbourne Siap Berwisata Kembali

"Dari Australia kami jualan vitamin, snacks, coklat, iPhone 12, sepeda dan barang lainnya, sementara dari Indonesia kami jualan masker dan face shield," katanya.
Mulai piknik dan bertemu kembali

Meski kegiatan tur belum pulih, namun aktivitas wisata di kalangan warga Melbourne sudah mulai dilakukan, termasuk piknik dan bertemu kembali setelah sekian lama menjalani lockdown.
Tempat-tempat umum yang terbuka seperti taman dan pantai sudah mulai ramai didatangi warga dengan kelompok-kelompok sebanyak maksimal 10 orang.
Depkes Victoria memberlakukan ketentuan bagi warga yang melakukan aktivitas luar ruangan seperti berwisata dan piknik, termasuk harus menghindari jabat tangan, berpelukan atau cipika-cipiki.
Meskipun kini sudah tidak diperlukan alasan khusus untuk bisa keluar rumah, namun penggunaan masker tetap diwajibkan.
Protokol yang ditetapkan Depkes Victoria untuk kegiata wisata dan piknik juga menyebutkan agar jangan membagi botol minuman, gelas, peralatan makan, kecuali dengan orang yang serumah.
"Bila makan-makan bersama, upayakan agar masing-masing keluarga membawa makanan, minuman, gelas dan peralatan makan sendiri demi membatasi potensi penyebaran virus," demikian peringatan Depkes Victoria.
Setelah menjalani lockdown terlama di dunia, negara bagian Victoria, Australia, berhasil mencatatkan rekor 14 hari tanpa kasus baru atau kematian terkait COVID-19 pada hari Jumat (13/11)
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen