Yakin deh, Perekrutan PPPK Buat Honorer K2 Akan Dibuka Terus

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Edy Kurniadi alias Bhimma menyerukan seluruh anggotanya untuk tetap optimistis akan ada formasi khusus bagi mereka untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Meski sudah ada tenggat waktu, tapi Bhimma yakin masih akan diperpanjang lagi.

"Insyaallah masih akan dibuka terus. Roh perjuangan honorer K2 menjadi PNS, tapi kebijakan sekarang PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk usia 35 tahun ke atas. Itu akan dibuka sampai 2024. Bahkan bisa lanjut lagi, yakin deh," kata Bhimma kepada JPNN, Senin (12/8).

Dia melihat kondisi sekarang, pemerintah seolah-olah memberikan solusi tapi sebenarnya menjebak honorer K2. Honorer K2 digiring menjadi PPPK hingga melupakan perjuangan menjadi PNS.

"Ini harus diwaspadai. Jangan sampai seluruh honorer K2 karena waswas tidak terakomodir menjadi ASN PNS akhirnya ramai-ramai melamar ASN PPPK. Istilahnya daripada dua-duanya enggak dapat ambil saja yang sudah di depan mata," tuturnya.

BACA JUGA: Rekrutmen PPPK Tahap II: Tak Adil Jika Nonkategori Habiskan Jatah Honorer K2

Dia berharap seluruh honorer K2 tetap fokus pada perjuangan menjadi PNS. Hal sama diungkapkan Atep Lesmana, koordinator AK2I Jawa Tengah. Dia khawatir banyak honorer K2 yang tidak komitmen lagi dengan perjuangan karena setuju dengan PPPK.

"Yang galau honorer K2 di atas 50 tahun. Mereka khawatir pensiun jadi honorer makanya karena dibilang terakhir 2024, semua rame-rame pengin daftar PPPK," ucapnya.

Atep meminta seluruh honorer K2 mencermati kebijakan pemerintah. Gembar gembor tidak akan ada lagi honorer K2, dinilai Atep hanya untuk mengelabui mereka. Selama honorer K2 kompak menolak, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. (esy/jpnn)