Yakin Demokrat Serius akan Gabung Partai Koalisi Pendukung Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa kali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Jokowi. Partai koalisi Jokowi pun terbuka jika Demokrat ingin merapat.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf (01) Ahmad Rofiq menyatakan, pihaknya tidak berkeberatan jika Demokrat sungguh-sungguh ingin bergabung. ”Kami tentu welcome jika Demokrat ingin memperkuat Koalisi Indonesia Kerja (KIK),” ujarnya kepada Jawa Pos.
Setelah AHY bertemu dengan Jokowi, kata Rofiq, tentu akan ada langkah selanjutnya yang dilakukan. Hal itu hanya soal waktu. Demokrat pasti segera mengambil keputusan politik.
”Setelah ini pasti segera ada langkah-langkah maju,” ucap sekretaris jenderal Partai Perindo tersebut.
Politikus kelahiran Lamongan itu menjelaskan, pada prinsipnya, partai koalisi Jokowi-Ma’ruf selalu membuka peluang kerja sama dengan parpol-parpol yang belum merapat ke paslon incumbent. Apalagi, lanjut Rofiq, jika dukungan yang diberikan tanpa tedeng aling-aling.
BACA JUGA: 4 Komponen Tim Kuasa Hukum Jokowi – Ma’ruf Siap Hadapi Sidang di MK
Rofiq mengatakan, prinsipnya, jika dukungan terhadap Jokowi semakin besar, tentu perjalanan roda pemerintahan akan semakin efektif. Presiden dalam menjalankan tugas dan melaksanakan program-programnya bakal semakin cepat. ”Rakyat bisa segera menikmati program-program tersebut,” kata dia.
Bagi TKN, terang Rofiq, selama dukungan Demokrat tulus untuk kepentingan bangsa dan negara, yaitu dukungan tanpa embel-embel, tentu pihaknya menyambut baik dan menerima dengan tangan terbuka.
Partai Demokrat semakin dekat dengan Presiden Jokowi, TKN menyambut baik jika akhirnya koalisi semakin gemuk .
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen