Yakin dengan Magis Nomor Dua, Novanto Pede Ahok-Djarot Berkuasa
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto meyakini bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, bakal menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Keyakinan pria yang karib disapa Setnov ini didasarkan pada nomor urut yang disandang oleh Ahok-Djarot. Pasangan petahana itu mendapat nomor urut dua pada Pilkada DKI 2017.
Menurut Setnov, nomor urut dua memberikan keberuntungan. Dia mencontohkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada saat menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden RI mendapat nomor urut dua. "Pak Jokowi dan JK menang dengan nomor urut dua," kata Setnov.
Tidak hanya bagi Jokowi-JK. Nomor urut dua juga memberikan keberuntungan buat Setnov. Ketika bersaing dengan Ade Komarudin untuk memperebutkan posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setnov mendapatkan nomor urut dua.
Setnov dari sejak awal memang ingin mendapat nomor urut dua. Pasalnya, dia ingin bernasib sama seperti Jokowi-JK. Keinginan Setnov ternyata terwujud. "Ternyata saya menang juga dengan nomor dua," ucap Setnov.
Setelah Setnov tahu Ahok-Djarot mendapat nomor urut dua, ia langsung menghubungi Ahok. Dalam pesan singkatnya, Setnov memberitahu mantan Bupati Belitung Timur itu bahwa nomor dua berarti victory atau kemenangan. "Saya yakin saudara Ahok-Djarot menang di nomor urut dua," ungkap Setnov. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto meyakini bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya