Yakin Habib Rizieq Bisa Segera Pulang? Kang Ujang Sebut 3 Faktor Penentu
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Habib Rizieq Shihab (HRS) belum tentu bisa segera pulang ke Indonesia.
Menurut Ujang, kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sangat tergantung pada kesepakatan tiga pihak.
Ujang mengatakan, pihak pertama ialah Habib Rizieq sendiri. Adapun pihak lainnya ialah Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Belum tentu bisa pulang secepat itu. Kepulangan HRS itu tergantung dari kesepakatan Jokowi, Prabowo, dan HRS," ujar Ujang kepada jpnn.com, Rabu (28/10).
Direktur eksekutif Indonesia Political Review itu menambahkan, ada satu hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar Habib Rizieq dapat kembali ke Indonesia, yakni urusan politiknya dengan pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Pada Pemilihan Presiden 2019 lalu, Habib Rizieq merupakan pendukung duet Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Jika pun bisa pulang, harus selesai dulu urusan politiknya dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin," ucapnya.
Oleh karena itu Ujang menduga munculnya sejumlah spanduk yang memuat pesan tentang penantian akan kepulangan Habib Rizieq merupakan salah satu strategi psikologi.
Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia dinilai tergantung kesepakatan bersama tiga pihak ini. Tidak cukup hanya keinginan FPI semata.
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi