Yakin Harga Ayam dan Telur Turun Pertengahan Ramadan
Industri dan pabrikan yang dimaksud adalah industri atau pabrikan penyedia barang-barang kebutuhan pokok. Seperti minyak goreng ataupun telur. Berapa pabrikan yang akan diajak bekerja sama, pihaknya belum membeberkan data. ”Tapi datanya sudah ada. Itu akan sekaligus menjadi bahan kami untuk melakukan monitoring,” ujarnya.
BACA JUGA: Awal Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pangan Naik
Saat ini, kecenderungan kenaikan permintaan bahan pokok secara umum bisa terjadi. Meski persentase kenaikannya belum tercatat signifikan, namun antisipasi perlu dilakukan sejak dini. Sehingga, harga tetap terkendali hingga Lebaran.
Sebelumnya, Perum Bulog Divisi Regional Jatim telah mengantisipasi gejolak harga dengan menggelar gerakan stabilisasi harga pangan (GSHP). Antisipasi dilakukan dengan menyediakan beberapa komoditi yang diprediksi bisa mengalami kenaikan harga. Seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
”Kita optimalkan stabilisasi. Yang jelas secara umum stok aman dan tersedia. Kita juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk pasar murah,” tuturnya. (agf/puj/vir/car)
Harga ayam dan telur di tingkat konsumen mengalami kenaikan di awal Ramadan, disebut ada kaitan dengan pelemahan rupiah.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Blusukan di Pasar Flamboyan Pontianak, Anies Dengar Keluhan Pedagang dan Konsumen
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah
- Harga Telur Susah Turun, NFA Prediksi Akan Ada Titik Keseimbangan Baru
- Menjelang Iduladha, Harga Sembako di Pasar Tradisional Palembang Masih Fluktuatif
- Harga Telur Mencekik, Pedagang Menjerit, Mengkhawatirkan