Yakin Jokowi tak Mau Gandeng Jenderal Gatot Nurmantyo, Alasannya…
jpnn.com, JAKARTA - Banyak kalangan menilai, sosok Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pantas menjadi calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.
Namun, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menduga, Jokowi tidak akan memilih jenderal bintang empat tersebut menjadi pendampingnya. Alasan Ray, Gatot tidak memiliki modal apa-apa.
"Gatot ini hanya akan menjadi penari latar. Jokowi apabila mengandeng dia tidak akan ada tambahan poin. Pertama tidak ada basis massa, tidak punya dana dan partai politik," ujar Ray dalam diskusi di kawasan Jalan Wijaya, Jakarta, Jumat (11/8).
Menurut Ray, Jokowi dipastikan punya itung-itungan matang dalam mencari pendampingnya apalagi dalam segi finansial. Namun yang jelas bukanlah Gatot Nurmantyo.
"Yang pasti Pak Gatot sama sekali enggak masuk (peluang digandeng Jokowi)," katanya.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) yang memasukan nama Gatot dalam daftar kandidat cawapres, juga hanyalah main-main saja.
Partai berlogo matahari ini hanya ingin melihat peta politik saja. Sebab kader PAN lebih setuju ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk bisa mendampingi Jokowi ketimbang mengusung Gatot.
"PAN juga tidak seserius yang dibayangkan dalam mengusung Gatot," pungkasnya. (cr2/JPC)
Banyak kalangan menilai, sosok Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pantas menjadi calon wakil presiden, mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi