Yakin Kebijakan Ini Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat

jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menkeu Arif Budimanta menegaskan bahwa paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah tidak sekedar untuk mengatasi permasalah ekonomi, melainkan juga masalah politik.
Sehingga tidak seluruhnya paket kebijakan pemerintah, berdampak langsung terhadap masyarakat.
Dia mencontohkan yang berdampak langsung adalah kebijakan kenaikan batas tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 3 juta per bulan. Kebijakan tersebut mendongkrak daya beli masyarakat.
"Kita memang ada kehilangan (potential loss) sampai Rp 1,8 triliun, tapi kita meyakini kehilangan itu akan kembali dalam purchasing power untuk masyarakat," jelas Arif dalam diskusi di Cikini, kemarin.
Kemudian menyangkut stimulus fiskal, kata Arif, pemerintah memberikan bantuan berupa dana desa yang bisa digunakan untuk membangun perekonomian di wilayah pedesaan. Hal tersebut membuka peluang adanya lapangan pekerjaan di desa.
"BPS kan melaporkan soal penduduk miskin yang meningkat 800 ribu. Dan kebanyakan yang miskin itu berada di desa. Itu bisa terbantu," imbuhnya. (dyn/dim/wir/gen/ken)
JAKARTA - Staf Khusus Menkeu Arif Budimanta menegaskan bahwa paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah tidak sekedar untuk mengatasi permasalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder