Yakin Kebijakan Ini Mampu Dongkrak Daya Beli Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Staf Khusus Menkeu Arif Budimanta menegaskan bahwa paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah tidak sekedar untuk mengatasi permasalah ekonomi, melainkan juga masalah politik.
Sehingga tidak seluruhnya paket kebijakan pemerintah, berdampak langsung terhadap masyarakat.
Dia mencontohkan yang berdampak langsung adalah kebijakan kenaikan batas tarif Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 3 juta per bulan. Kebijakan tersebut mendongkrak daya beli masyarakat.
"Kita memang ada kehilangan (potential loss) sampai Rp 1,8 triliun, tapi kita meyakini kehilangan itu akan kembali dalam purchasing power untuk masyarakat," jelas Arif dalam diskusi di Cikini, kemarin.
Kemudian menyangkut stimulus fiskal, kata Arif, pemerintah memberikan bantuan berupa dana desa yang bisa digunakan untuk membangun perekonomian di wilayah pedesaan. Hal tersebut membuka peluang adanya lapangan pekerjaan di desa.
"BPS kan melaporkan soal penduduk miskin yang meningkat 800 ribu. Dan kebanyakan yang miskin itu berada di desa. Itu bisa terbantu," imbuhnya. (dyn/dim/wir/gen/ken)
JAKARTA - Staf Khusus Menkeu Arif Budimanta menegaskan bahwa paket kebijakan yang diluncurkan pemerintah tidak sekedar untuk mengatasi permasalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Rupiah Hari Ini Menguat Tipis, tetapi Masih Rp 16 Ribuan
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis