Yakin Manjur, Turki Sambut Gelombang Pertama Vaksin China

Meskipun, pada saat itu, Koca mengatakan pihak berwenang yakin vaksin itu efektif dan aman, data uji coba, berdasarkan 29 infeksi, dipandang terlalu terbatas untuk persetujuan akhir.
Minggu ini, dua dokter Turki mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya beberapa minggu lagi mungkin diperlukan agar hasil uji coba Sinovac terbukti menentukan, karena ukuran sampel perlu bertambah.
Sinovac berusaha untuk mengkonsolidasikan data dari uji coba global di negara-negara seperti Brasil, Chili, Indonesia, dan Turki.
Secara terpisah, Turki telah setuju dengan Pfizer dan BioNTech untuk memasok 4,5 juta dosis vaksin mereka, sambil berupaya mengembangkan vaksin sendiri di tanah air.
Hal ini juga bertujuan untuk memproduksi vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia di dalam negeri. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Turki menyambut gelombang pertama kiriman vaksin COVID-19 produksi perusahaan China, Sinovac
Redaktur & Reporter : Adil
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD