Yakin Minum Susu Sebenarnya Sehat?
Kemudian ada penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan ESC. Dalam penelitian itu, orang yang mengonsumsi produk susu paling banyak memiliki risiko kematian 2 persen lebih rendah selama masa studi dibandingkan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
Untuk keju khusus, mereka yang makan paling banyak memiliki risiko 8 persen lebih rendah daripada mereka yang makan paling sedikit.
Para penulis penelitian tersebut mengatakan bahwa penelitian mereka menunjukkan bahwa konsumsi susu harus memiliki efek perlindungan dan harus direvisi.
Pada saat yang sama, bagaimanapun, minum susu penuh lemak tetap tidak disarankan, terutama tidak dalam jumlah besar.
"Penelitian ini tidak mengubah pandangan keseluruhan pada susu. Itu juga tidak perlu disesuaikan," kata ahli diet yang berbasis di Seattle dan juru bicara untuk Akademi Nutrisi dan Diet, Ginger Hultin, RD, seperti dilansir laman MSN, Kamis (29/11).
Pedoman Diet AS saat ini merekomendasikan susu bebas lemak atau rendah lemak, termasuk susu, yogurt, keju atau minuman kedelai yang diperkaya sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Pedoman ini mengakui pentingnya diabetes dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.(fny/jpnn)
Penelitian ini tidak mengubah pandangan keseluruhan pada susu. Itu juga tidak perlu disesuaikan.
Redaktur & Reporter : Fany
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 6 Khasiat Susu Almond, Bikin Tulang Makin Kuat
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Peternak Sapi Perah Buang Susu, Komisi IV DPR Singgung Impor
- Temuan Baru SEANUTS II soal Konsumsi Susu dengan Pemenuhan Gizi Anak