Yakin Muncul Tokoh Baru di Pilpres 2014
Senin, 23 Agustus 2010 – 20:34 WIB

Yakin Muncul Tokoh Baru di Pilpres 2014
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok memprediksi, pada pemilu presiden 2014 mendatang akan munculnya "trend Obama". Maksudnya, akan muncul seorang tokoh yang semula tidak diperhitungkan tapi dalam perjalanan waktu mampu memikat masyarakat. “Pilpres 2014 akan muncul trend Obama, dimana tokoh yang tidak dihitung tiba-tiba muncul dan mampu memikat perhatian publik," ujar Mubarok kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/8).
Seiring dengan kemunculan trend Obama tersebut, lanjutnya, tokoh-tokoh masa yang lalu antara lain Megawati Soekarnoputri, Wiranto, bahkan Prabowo sekalipun semuanya menjadi masa lalu. "Semuanya sudah jadul,” kata Mubarok.
Baca Juga:
Menyikapi kecendrungan politik 2014 mendatang, kata Mubarok, maka hal yang terbaik bagi Demokrat adalah membangun infrastruktur politik. “Kita tidak mencari siapa? Namun memprioritaskan pembangunan infrastruktur, dan fatsoen politik santun,” jelasnya.
Apakah ada diantara kader Demokrat yang punya kapasitas menggantikan SBY? Mubarok menegaskan dengan infrastruktur yang dibangung, maka calon presiden mendatang, tidak mesti berasal dari PD. Mubarok tidak membatasi presiden mendatang harus dari Demokrat. Namun baginya, yang penting punya visi yang kuat. "Politik bukan masalah ikhlas atau tidak ikhlas membiarkan bukan kader yang maju sebagai capres, tapi adalah masalah visible atau tidak.” imbuh Mubarok.
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok memprediksi, pada pemilu presiden 2014 mendatang akan munculnya "trend Obama".
BERITA TERKAIT
- Sejumlah PAC PDIP Datangi Megawati Setelah PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?