Yakin Negara Punya Dana untuk Memindah Ibu Kota?

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Fandi Utomo merasa pesimistis pemerintah bisa mewujudkan rencana pemindahan ibu kota. Pasalnya, persoalannya ada masalah dukungan keuangan.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu mengatakan, sebenarnya banyak lokasi yang bisa dijadikan ibu kota negara selain Palangka Raya di Kalimantan Tengah. "Misalnya di Jawa yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, atau Sumatera. Opsinya masih sangat banyak,” katanya kepada JPNN di Jakarta, Kamis (13/4).
Namun, katanya, hambatannya ada pada masalah anggaran. “Yang harus dicermati adalah kemampuan keuangan negara untuk merealisasikannya," ujarnya.
Secara prinsip, Fandi mengaku mendukung upaya pemerintah melakukan kajian tentang pemindahan ibu kota dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Apalagi pada umumnya pemindahan ibu kota bisa berjalan baik karena akan terbangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Tapi membangun pusat pertumbuhan baru bukan berarti hanya dilakukan dengan memindah ibu kota. Concern-nya pasti harus dilihat dari kemampuan keuangan negara bagaimana. Kami sih setuju," pungkasnya.(fat/jpnn)
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Fandi Utomo merasa pesimistis pemerintah bisa mewujudkan rencana pemindahan ibu kota. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Pasutri Ini Terancam 20 Tahun Penjara, Kasusnya Berat
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan