Yakin, Novel Dikriminalisasi Karena Jerat BG Tersangka Gratifikasi

jpnn.com - JAKARTA – Tim pengacara penyidik KPK Novel Baswedan meyakini kasus yang dijeratkan polisi kepada kliennya merupakan bentuk kriminalisasi.
Pengacara Novel, Saor Siagian menegaskan bahwa kasus dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet 2004 di Bengkulu, diungkit lagi ketika KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.
“Menurut kami ini penuh kriminalisasi ketika saudara Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka,” kata Saor usai bertemu pimpinan KPK, Senin (1/2).
Bahkan, kata Saor, jika dikilas balik lagi pasca penetapan Budi sebagai tersangka, sedikitnya 49 orang dikriminalisasi.
Nah, kata Saor, ini merupakan sebuah pencederaan hukum yang luar biasa. "Karena kasus (Novel) ini sudah terjadi 12 tahun lalu," ujarnya.
Ia menjelaskan, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kasus ini sudah dihentikan. Namun, sesal dia, begitu BG ditetapkan sebagai tersangka kasus Novel dihidupkan kembali.
“Ini pencederaan bukan saja kepada KPK, tapi juga kepada kepolisian,” ungkapnya.
Saor menambahkan bahwa pimpinan sadar jika kasus ini tidak diselesaikan dengan baik akan mengganggu kinerja bahkan menyandera KPK.
JAKARTA – Tim pengacara penyidik KPK Novel Baswedan meyakini kasus yang dijeratkan polisi kepada kliennya merupakan bentuk kriminalisasi.
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih