Yakin Pelaku Masih Keliaran di Sumut
Jumat, 24 September 2010 – 08:04 WIB
MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah mengetahui ciri dan indentitas para pelaku penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Hamparan Perak yang diduga dilakukan kelompok jaringan teroris ingga menyebabkan tiga anggota polisi tewas ditembak. Hal ini diungkapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno usai melakukan rapat kordinasi/ Kamis (23/9) dengan para ulama di Kantor Walikota Medan. Meski telah mengetahui ciri dan indentitas para pelaku, namun penyidik belum dapat menginformasikan kepada publik. Para pelaku ini, sebut Kapoldasu, sangat professional dan berpengalaman dalam menggunakan senjata. Terbukti, dari hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga dar keterangan beberapa saksi, para pelaku sangat ahli menggunakan senjata.
“Ciri dan identitas pelaku pelaku penyerangan Mapolsek Hamparan Perak telah kita ketahui. Namun itu hanya konsumsi penyidik. Pengejaran masih terus dilakukan, tukas Oegroseno. Dalam menangani kasus teroris yang dilakukan kelompok jaraingan teroris, polisi akan melibatkan tokoh masyarakat dan ulama serta TNI khususnya di wilayah pedesaan yang diduga selama ini sering dijadikan lokasi persembunyian para pelaku.
Baca Juga:
Pada kesepatan tersebut diterangkannya juga para pelaku penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak masih berkeliaran di wilayah Sumut. Pihaknya bekerjasama dengan pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 anti tororis Mabes Polri masih melakukan pengejaran. “Para pelaku sekarang ini tidak bias keluar dari Sumut karena seluruh perbatasan telah kami jaga dan pemeriksaan di perbatasan kami perketat,” ucapnya.
Baca Juga:
MEDAN -- Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah mengetahui ciri dan indentitas para pelaku penyerangan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek)
BERITA TERKAIT
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak