Yakin Pendekatan Kemanusiaan Jokowi-JK Jadikan Indonesia Berwibawa

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menepis anggapan bahwa calon presiden (capres) yang dijagokannya, Joko Widodo alias Jokowi akan membuat Indonesia tak akan dihargadi di dunia internasional. Menurut Marwan, justru capres yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu sudah sangat siap menjaga kewibawaan Indonesia di mata dunia internasional.
“Pasangan Jokowi-JK jauh lebih siap menjaga kewibawaan politik dalam negeri dengan penguatan ketahanan nasional sekaligus melakukan upaya-upaya diplomatis dengan cara damai dan saling menguntungkan,” kata Marwan menanggapi hasil debat ketiga di Jakarta, Minggu (22/6) malam.
Untuk nasionalisme, kata Marwan, sosok Jokowi maupun JK tak perlu diragukan lagi. Hal itu juga tercermin dalam konsep Jokowi-JK tentang kebijakan pro-rakyat yang justru akan membuat Indonesia disegani dunia internasional.
Marwan juga mengatakan, Jokowi-Jk menawarkan program untuk kesejahteraan rakyat sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional melalui pola-pola pendekatan humanis dan saling menguntungkan. Ketua Fraksi PKB DPR itu menegaskan, berbagai persoalan bangsa dan isu global, justru membutuhkan penyelesaikan secara kemitraan dan menyeluruh.
Dan Jokowi-JK, kata Marwan bakal mampu menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan diterima oleh masyarakat internasional. “Tentunya tanpa menyisakan konflik dan persoalan baru,” pungkas anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar menepis anggapan bahwa calon presiden (capres) yang dijagokannya, Joko Widodo alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI