Yakin Polisi Bisa Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sahroni: Tinggal Tunggu Waktu Saja
Dia menyebut Fredy Pratama harus bertanggung jawab atas ulahnya mengedarkan narkoba yang telah merusak banyak generasi bangsa.
“Karena selama ini dia seenaknya mengendalikan barang haram tersebut dari luar sana. Ini, kan, selalu yang bikin repot pemberantasan (narkoba) di dalam negeri," tuturnya.
Sahroni menilai ulah gembong narkoba itu jelas merugikan masyarakat yang rusak akibat kecanduan barang haram tersebut.
"Ujung-ujungnya yang rugi siapa? Ya jelas, kita bangsa Indonesia. Anak-anak muda kita jadi rusak, bahkan banyak yang meninggal karena narkoba ini. Jadi, ini kejahatan berat dan harus segera diadili," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Sahroni, untuk menekan angka peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia, pelaku utama tersebut mutlak harus ditangkap.
Bila bandar utamanya tidak ditangkap, Sahroni menilai pemerintah bakal kesulitan menekan angka pengguna narkoba di tanah air.
"Karena yang selama ini ditangkap, kan, hanya anak buahnya, yang kalau ketangkap bisa diganti sesuka hati sama dia. Nah, makanya biar tuntas, tangkap langsung bandar utamanya," ujar Sahroni.(fat/jpnn.com)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meyakini polisi bisa menangkap gembong narkoba Fredy Prtama tahun ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online