Yakin Pusat Bantu Proyek Pelabuhan Ikan
Minggu, 07 Februari 2010 – 20:51 WIB
JAKARTA - Anggota DPR asal Provinsi Riau Wan Abu Bakar optimis Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menganggarkan dana untuk penyelesaiaan pembangunan proyek Pelabuhan Pengelolaan Ikan di Tanjung Samak, Kabupaten Meranti, bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). ’’Oleh karena itu, untuk penyelesaian ini tentu harus mendapat kucuran dana kembali terutama dari pusat, sebab kalau ini tidak ditangani dengan cepat maka pembangunan yang terbelangkalai itu akan sia-sia bahkan bisa hancur sebelum dimanfaatkan,’’ ujarnya.
‘’Penyelesaian pembangunan proyek pelabuhan ikan yang terletak di kabupaten baru tersebut sudah lama kita usulkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, baik disampaikan melalui menterinya Fadel Muhammad pada saat rapat dengan komisi IV DPR RI maupun melalui dirjennya. Kementerian bersangkutan berjanji akan memasukkan ke dalam APBN-P yang saat ini masih dalam proses,’’ demikian dikatakan mantan Gubernur Riau itu kepada JPNN, Minggu (7/2).
Baca Juga:
Disebutkan Wan, dermaga sepanjang 120 meter yang dibiayai oleh APBN dan APBD pProvinis Riau bersama Kabupaten Bengkalis dalam pembangunan awal, saat ini fisiknya masih terbengkalai. Ini lantaran anggaran yang sangat terbatas itu tidak mencukupi keperluan yang ada, sehingga untuk melanjutakn itu perlu dukungan dari pusat.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota DPR asal Provinsi Riau Wan Abu Bakar optimis Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menganggarkan dana
BERITA TERKAIT
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua