Yakin Pusat Rela Bendera Aceh Berkibar
Selasa, 21 Mei 2013 – 06:25 WIB

Yakin Pusat Rela Bendera Aceh Berkibar
Jika pusat mengakui bendera Aceh, bagaimana dampaknya bagi daerah lain? Bagaimana jika daerah-daerah lain juga minta hal yang sama?
Menurut Erman, sebenarnya yang diminta Aceh bukan sesuatu yang aneh. Ini, kata dia, sama dengan keunikan Provinsi DI Yogyakarta, yang dipimpin seorang Sultan. Yogyakarta juga punya bendera sendiri.
"Hanya memang Yogya tidak minta dikibarkan di samping Merah Putih. Kalau daerah-daerah lain minta juga, ya nggak apa-apa karena tetap di NKRI. Pusat tak perlu curiga kepada daerah," ujarnya.
Dikatakan, semua daerah memang ingin mengelola sendiri pemerintahannya. Juga ingin menonjolkan ciri khas dan kebanggaan lokal masing-masing. "Pusat cukup urus masalah pertahanan keamanan, soal moneter, hubungan negeri. Yang lain biar diurus daerah," kata Erman.
JAKARTA - Dialog pusat dengan pihak Aceh terkait polemik Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang bendera Aceh yang bentuknya sama persis dengan bendera
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi