Yakin Revolusi Mental Efektif Atasi Kebocoran

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meyakini gagasan tentang revolusi mental yang diusung pasangan dengan sebutan Jokowi-JK itu akan ampuh memperbaiki sumber daya manusia Indonesia ke depan. Sebab, revolusi mental diklaim bukan hanya untuk memperbaiki pendidikan, sekaligus juga membentuk pribadi-pribadi berkarakter yang tak mau menilep uang negara.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry M Baldan, untuk mengkritisi pernyataan Hatta Rajasa selaku calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto dalam debat di Jakarta, Minggu (29/6) malam. Dalam debat itu, Hatta yang meragukan revolusi mental bertanya ke JK tentang cara mengendalikan revolusi itu. Terlebih, kata Hatta, Indonesia sudah punya Pancasila sebagai filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Namun, kata Ferry, revolusi mental justru perlu dikedepankan jika Prabowo-Hatta ingin potensi kebocoran anggaran berhenti. Sebab, selama ini kebocoran anggaran selalu disuarakan Prabowo.
“Pak JK sudah menyebut revolusi mental juga cara ampuh untuk mengatasi kebocoran APBN yang selama ini digembar-gemborkan Pak Prabowo. Meski soal bocor Rp 1000 triliun itu tak masuk akal, tetapi memang ada kebocoran APBN dan itu disebabkan dikorup oknum aparatur negara. Di situlah pentingnya revolusi mental untuk memperbaiki budi pekerti,” kata Ferry melalui rilis ke media, Senin (30/6).
Mantan anggota DPR RI yang kini menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem itu menambahkan, Jokowi-JK sudah menyiapkan konsep untik revolusi mental itu. Salah satunya melalui pendidikan dengan mengoptimalkan peran guru.
“Konsekuensinya, kesejahteraan guru juga harus diperhatikan. Karena itu upaya membangun kompetensi guru harus terus dilakukan,” pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meyakini gagasan tentang revolusi mental yang diusung pasangan dengan sebutan Jokowi-JK itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang