Yakin Revolusi Putih ala Prabowo Bawa Dua Efek Positif

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC), Syahganda Nainggolan meyakini ‘Revolusi Putih’ yang digagas calon Prabowo Subianto akan memberi dua dampak luarbiasa. Menurut Syahganda, revolusi untuk menjadikan anak-anak Indonesia rutin minum susu itu selain akan mampu meningkatkan asupan gizi dan protein anak-anak juga bakal memberi dampak positif secara ekonomi bagi para peternak di pedesaan.

"Secara nyata Revolusi Putih akan meningkatkan permintaan susu segar. Sehingga mendorong peningkatan produksi susu sekaligus mendongkrak pendapatan peternak dan kemudian dapat mewujudkan tingkat kesejahteraan di sekitarnya," ujarnya di Jakarta, Jumat (6/6).

Syahganda menjelaskan, revolusi putih yang digagas calon presiden dari Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP dan PBB itu merupakan gerakan massif untuk mendobrak rendahnya konsumsi susu segar masyarakat Indonesia. Dijelaskannya pula, inti gerakan revolusi putih adalah menyediakan susu segar untuk dikonsumsi langsung oleh anak-anak dari keluarga miskin di daerah miskin dan tertinggal secara massal, konsisten, dan berkelanjutan, dengan dukungan dari semua pihak.

“Revolusi putih dipicu keprihatinan Prabowo terhadap rendahnya konsumsi susu pada masyarakat Indonesia. Dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara serta Asia umumnya, tingkat konsumsi susu masyarakat Indonesia terendah,” papar Syahganda.

Di Indonesia, katanya, konsumsi susu hanya hanya 7,7 liter per kapita/tahun. Angka itu lebih rendah dari Vietnam yang mencapai 8,5 liter per kapita/tahun atau  Filipina yang sudah mencapai 11 liter per kapita /tahun. Sedangkan untuk Thailand dan Malaysia sudah mencapai 25 liter per kapita per tahun.

"Tingkat konsumsi tertinggi di Asia dipegang India. Mencapai 45 liter per kapita per tahun atau sekitar 125 mililiter susu per hari, atau setara segelas susu setiap hari," katanya.(gir/jpnn)