Yakin SBY Selamatkan KPU Dengan Perppu

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad yakin KPU tidak akan diganjar pidana karena gagal menetapkan hasil perolehan suara pemilu legislatif (pileg) 2014 sesuai jadwal. Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pasti bersedia menyelamatkan KPU dari hukuman tersebut.
"Ya nggak apa-apa, kalau misalnya ada peraturan dari presiden nggak apa-apa. Presiden tidak tidur, dia mengikuti di sini," kata Fadel di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Rabu (7/5).
Untuk diketahui, sesuai UU Pileg, KPU wajib menetapkan hasil perolehan suara selambat-lambatnya 30 hari setelah hari pemungutan suara. Namun, ketentuan ini dapat diubah oleh presiden melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
Fadel mengatakan, Golkar sangat mendukung dikeluarkannya perppu penundaan rekapitulasi suara. Pasalnya, partai pimpinan Aburizal Bakrie itu menginginkan hasil pemilu yang bersih dan dapat diterima semua partai peserta pemilu.
Ia pun yakin partai peserta pemilu lainnya memiliki sikap yang sama dengan Golkar. "Nanti kita dukung (perppu) dari partai-partai," ujar mantan Gubernur Gorontalo ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad yakin KPU tidak akan diganjar pidana karena gagal menetapkan hasil perolehan suara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Polisikan Lisa Mariana atas Tuduhan Perselingkuhan, Ridwan Kamil Pakai Pasal Ini