Yakin Trump tak Segarang saat Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Arrmanatha Nasir mengatakan, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru di AS akan membawa dampak positif bagi demokrasi AS maupun hubungan dengan Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan Trump sendiri merupakan hasil dari demokrasi masyarakat AS secara langsung.
’’Pertama-tama, kami sekali lagi mengucapkan selamat kepada rakyat AS atas keberhasilannya merayakan pesta demokrasi. Saya rasa terpilihnya Donald Trump akan berdampak positif,baik bagi demokrasi Amerika maupun Indonesia,’’ ungkapnya di Jakarta kemarin (10/11).
Pria yang akrab disapa Tata itu juga yakin bahwa presiden tertua tersebut tahu benar bagaimana prinsip dasar bernegara AS yang mengedepankan Demokrasi dan HAM.
Dia juga menilai Trump tahu bahwa setiap negara saling membutuhkan satu sama lain.
Karena itu, pemerintahan pasti dituntut untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh negara atau kawasan.
’’Pastinya semua negara di dunia wajib menjaga stabilitas perdamaian dunia. Karena, instabilitas akan membawa efek yang tak diinginkan’’ terangnya.
Ketika ditanya mengenai kebijakan dan janji Trump selama kampanye, Tata enggan menjawab.
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Arrmanatha Nasir mengatakan, terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru di AS akan
- Irak Ubah UU demi Legalkan Pernikahan Dini, Gadis 9 Tahun Boleh Dinikahi
- Trump Sewot Gegara Doa di Gereja, Desak Uskup Minta Maaf Terbuka
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama