Yakin UU ASN Akhiri Politisasi Birokrasi

jpnn.com - JAKARTA--Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang alot dan panjang akhirnya tuntas. RUU yang ditunggu-tunggu PNS ini akan disahkan dalam rapat paripurna DPR RI, Kamis (19/12).
"Dalam Rapat Panja RUU ASN tadi malam, seluruh faksi menyetujui draft RUU ASN-nya dan akan dibawa ke pembahasan tingkat dua," kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar di kantornya, Selasa (17/12).
Politisi PAN ini mengaku lega karena RUU tersebut akhirnya bisa disahkan DPR RI. Dia berharap, rencana pengesahan RUU ASN bisa terlaksana.
"Insya Allah dalam pembahasan tingkat dua RUU ASN bisa disahkan. Kami optimis UU ASN akan menjadi salah satu pilar untuk menghalangi politisasi birokrasi," tegasnya.
Ditambahkan Wakil MenPAN-RB Eko Prasojo, ada dua pokok utama dalam RUU ASN. Yaitu soal pembentukan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dan batas usia pensiun (BUP).
"Semua tim sudah sepakat soal KASN dan BUP. Awalnya dua pokok pembahasan itu yang awalnya menjadi tarik menarik di masing-masing instansi," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang alot dan panjang akhirnya tuntas. RUU yang ditunggu-tunggu PNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD