Yakin Wako Siantar Segera Dilantik
Jumat, 17 September 2010 – 08:47 WIB

Yakin Wako Siantar Segera Dilantik
JAKARTA -- Batalnya pelantikan Hulman Sitorus SE-Drs Koni Ismail Siregar (HOKI) sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Rabu (15/9) mengundang reaksi beragam dari sejumlah warga Pematangsiantar, termasuk tokoh masyarakat Siantar yang ada di Jakarta. Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar tetap yakin, pada saatnya nanti, pelantikan pemenang pemilukada itu akan digelar.
"Pelantikan hanya tertunda. Hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, pelantikan akan menjadi kenyatan. Tidak ada satu pihakpun yang dapat melawan kehendak rakyat Siantar. Semua gangguan itu hanya rekayasa akal pendek dari pihak tertentu yang menginginkan Siantar itu hancur," ujar Togar kepada JPNN, Jumat (17/9).
Baca Juga:
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengimbau rakyat Siantar untuk tetap waspada. "Dan jangan membiarkan kepentingan-kepentingan keluarga mengacau Siantar," tukasnya.
Dari Siantar dilaporkan, pendukung Hulman-Koni yang tergabung dalam HOKI Family mengimbau warga tetap tenang. "Kita mphon maaf kepada seluruh warga Siantar, khususnya pendukung dan simpatisan HOKI. Untuk kenyamanan bersama, kami berharap semuanya menjaga situasi kondusif, dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum," kata Jhon Kennedy Purba didampingi Polandia S Purba, dari HOKI Family, saat berkunjung ke kantor redaksi Mtero Siantar (grup JPNN), malam tadi.
JAKARTA -- Batalnya pelantikan Hulman Sitorus SE-Drs Koni Ismail Siregar (HOKI) sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Rabu (15/9) mengundang
BERITA TERKAIT
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Audiensi dengan Penulis Perempuan, Ibas Sampaikan Menulis Bisa Membentuk Peradaban
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Posisi Letkol Teddy di Seskab Langgar UU TNI, TB Hasanuddin: Harus Mundur dari Militer